Tugas Pendahuluan 1
Modul 2
1. Rangkai rangkaian di proteus sesuai dengan kondisi percobaan.
2. Tulis program untuk arduino di software Arduino IDE.
3. Compile program tadi, lalu upload ke dalam arduino.
4. Setelah program selesai di upload, jalankan simulasi rangkaian pada proteus.
2. Tulis program untuk arduino di software Arduino IDE.
3. Compile program tadi, lalu upload ke dalam arduino.
4. Setelah program selesai di upload, jalankan simulasi rangkaian pada proteus.
3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja
[Kembali]
Rangkaian Simulasi :
Prinsip Kerja :
angkaian ini menggunakan komponen antara lain yaitu Arduino Uno, Sensor LDR, motor DC, LCD, DIP Switch, Driver L293D, Potensiometer, Baterai, Resistor, Power Supply, dan Ground.
Rangkaian ini memanfaatkan Arduino Uno sebagai pusat kendali, yang terhubung dengan motor DC dan LCD 16x2 untuk menampilkan informasi dan mengontrol gerakan motor. Sensor LDR yang berperan sebagai ADC (Analog-to-Digital Converter) berperan penting dalam rangkaian ini. Sensor ini akan mendeteksi besaran analog dari lingkungan, yang kemudian diubah menjadi nilai digital yang dapat dipahami oleh Arduino Uno. Nilai analog yang dibaca oleh sensor ADC ini kemudian akan diproses oleh Arduino Uno. Arduino Uno akan membandingkan nilai tersebut dengan nilai referensi yang telah ditetapkan, yaitu 5V dalam rangkaian ini.
Agar rangkaian ini berjalan sesuai dengan kondisi yang di berikan maka Nilai ADC lebih besar dari 600 serta kecil dari 200 dan semua saklar dalam keadaan aktif (ON), dimana terdapat 4 saklar pada DIP Switch ini berfungsi sebagai pemicu (trigger). Motor dan LCD hanya akan aktif jika semua saklar ditekan secara bersamaan.
Jika kondisi tersebut terpenuhi, Arduino Uno akan mengirimkan sinyal ke motor driver (L293D) untuk mengaktifkan motor DC dan membuatnya berputar ke kiri. Secara bersamaan, Arduino Uno juga akan mengirimkan sinyal ke LCD 16x2 untuk menampilkan karakter "nilai ADC" pada kolom pertama.
Komponen lainnya yaitu Potensiometer yang berfungsi untuk mengatur kontras layar LCD, resistor berfungsi untuk membatasi arus pada rangkaian agar dapat berjalan dengan baik.
Flowchart :
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(13, 12, 11, 10, 9, 8);
int sw1 = 2;
int sw2 = 3;
int sw3 = 4;
int sw4 = 5;
int front = A1;
int back = A2;
void setup() {
lcd.begin(16,2);
pinMode(sw1,INPUT);
pinMode(sw2,INPUT);
pinMode(sw3,INPUT);
pinMode(sw4,INPUT);
pinMode(front,OUTPUT);
pinMode(back,OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop(){
int s1 = digitalRead(sw1);
int s2 = digitalRead(sw2);
int s3 = digitalRead(sw3);
int s4 = digitalRead(sw4);
int ldr = analogRead(A0);
if( s1==HIGH&&s2==HIGH&&s3==HIGH&&s4==HIGH ){
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(ldr);
if(ldr < 200){
digitalWrite(front,LOW);
digitalWrite(back,HIGH);
delay(3000);
digitalWrite(front,HIGH);
digitalWrite(back,LOW);
delay(4000);
}else if( ldr>600)
{
digitalWrite(front,LOW);
digitalWrite(back,HIGH);
delay(3000);
digitalWrite(front,HIGH);
digitalWrite(back,LOW);
delay(4000);
}
else{
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(ldr);
digitalWrite(front,LOW);
digitalWrite(back,LOW);
}
}
else {
digitalWrite(front,LOW);
digitalWrite(back,LOW);
}
}
Percobaan 1 Kondisi 5 : (Ketika ADC < 200 atau >600) dan semua switch aktif, motor berputar ke kanan 3 detik lalu kiri 4 detik dan muncul karakter pada kolom 1 LCD
6. Video Simulasi
[Kembali]
7. Download File
[Kembali]
HTML klik disini
File Rangkaian klik disini
Video Percobaan klik disini
Video Percobaan klik disini
Listing Program klik disini
Datasheet Arduino klik disini
᭒ Datasheet Potensiometer↠ klik disini
᭒ Datasheet LCD↠ klik disini
᭒ Datasheet DIP Switch↠ klik disini
᭒ Datasheet L293D↠ klik disini
᭒ Datasheet Sensor LDR↠ klik disini
᭒ Datasheet Motor DC↠ klik disini
᭒ Datasheet LCD↠ klik disini
᭒ Datasheet DIP Switch↠ klik disini
᭒ Datasheet L293D↠ klik disini
᭒ Datasheet Sensor LDR↠ klik disini
᭒ Datasheet Motor DC↠ klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar